Sudahkah kita bersyukur kepada Sang
Pencipta sebab telah diberi karunia yang besar yaitu untuk berbicara. Mengapa
saya tanyakan seperti itu, pastinya karena tidak sebagian manusia mempunyai
alat bicara yang dapat digunakannya berbicara.
Terkadang terbersit dalam benak kita
bahwa kecakapan berbicara di depan umum hanya itu untuk kalangan tertentu. Ternyata itu
kesalahan yang sangat besar. Ingatlah public speaker bukanlah hanya MC,
orator, pejabat dan tokoh masyarakat. Melainkan kita berdiskusi dengan teman,
mengemukakan pendapat, bertanya saat ada presentasi dan masih banyak lagi juga
termasuk public speaking. Kita juga dapat menjadi public speaking dimanapun,
kapanpun, dengan siapapun dan pada situasi apapun.
Kemampuan berbicara di depan umum itu
sangatlah penting. Lalu mengapa ada orang yang takut berbicara di depan umum,
mungkin alasannya karena ketidakpercayaan terhadap dirinya sendiri dan perasaan
khawatir akan tampil mengecewakan yang berakibat rasa gugup serta takut di
depan umum. Dan berbicara di depan umum memang tidaklah mudah, namun itu
bukanlah hal yang tidak mungkin, yakini itu, ubah mindsetmu dulu tentang public
speaking.
Public
speaking membutuhkan proses,
karena berbicara di depan umum tidak hanya bakat, tetapi juga keterampilan yang
dimiliki yang selalu dilatih sehingga menjadi kemampuan. Seperti halnya Bung
Karno, beliau menjadi orator ulung karena sejak kecil ia sering berlatih orasi
di depan orangtuanya.
Ini ada beberapa seni dalam ber-public speaking
yaitu, jadilah diri sendiri, perhatikan sikap dan tubuh, jaga pandangan kepada
audiens, tersenyumlah, janganlah panik, berfikirlah positif, percaya diri dan
teruslah berlatih.
Kata Agnes Monica, “Takut cemas dan
deg-degan tahan saja, itu snagatlah manusiawi”. Lalu bagaimana mengatasi rasa
cemas dan takut berbicara di depan umum. Ini kami berikan tips and trik mengatasi rasa cemas, yaitu pertama, persiapan,dengan
mempersiapkan segala sesuatunya lebih dahulu rasa khawatir akan berkurang.
Kedua, ubah fokusmu 180°, janganlah
fokus pada dirimu sendiri tetapi fokuslah kemata audiens. Ketiga, latihan
berkali-kali, jangan mudah trauma bila gagal, terus berlatih dan mengevaluasi.
Keempat, datanglah lebih awal. Dan yang terakhir adalah Percaya diri bahwa diri
anda mampu untuk melakukannya.
Kunci
utama dan mendasar untuk berbicara di depan umum yaitu berfikirlah positif dan berikan penghargaan
yang tinggi terhadap dirimu. Jangan lemah atas ketakutan dan rasa gugup yang
dirasakan, karena sebenarnya kau lebih kuat dari yang kau kira dan kau lebih
hebat dari yang kau duga. Ketika merasakan gugup, grogi, keringat dingin pada
penampilan pertamamu itu wajar tapi perbedaannya pada tahap selanjutnya, apakah
anda merasa gagal dan tidak melakukannya lagi ataukah terpancing untuk
melakukannya lagi agar berhasil. Ingatlah
kesuksesan itu adalah proses.
Modal dasar kedua adalah miliki karakter
seorang punblic speaker. Ya, karakter yang terbentuk atas motivasinya agar
segala hal yang disampaikan dapat memberi pengetahuan, menghibur dan bermanfaat
bagi yang mendengarkannya.
Lalu bagaimana caanya untuk membentuk karakter tersebut ? Yaitu memahami teknik public speaker dan
mempersiapkan mental, fisik serta materi. Untuk Mental pastikan rileks,
atasi gugup dengan menarik nafas yang panjang. Kenali ruangnya, jadikan tempat
kita berdiri seakan-akan kamar kita. Kenali audiens, kenali karakteristiknya
dan pandang mereka. Fahami materinya, jadikan kita orang yang paling tahu,tak
lupa mempersiapkannya.
Persiapan fisiknya pertama kondisi badan
harus fit termasuk suara, kenakan pakaian yang sesuai dengan acara dan tak lupa
berikan senyuman terindahmu. Untuk persiapan materi dengan baca literatur dan
cari sumber data sebanyak mungkin serta pilih teknik yang paling sesuai dengan
dirimu, hafalan atau catatan kecil juga bisa.
Tak lupa perhatikan elemen-elemen pulic
speaking yaitu vokal, kontak mata, gestur dan ekspresi. Perhatikan itu semua
ketika berbicara di depan umum. Sekarang, Ayolah Berbicara kawan !! Seorang pembicara adalah elemen proaktif
yang mampu menyalurkan energi positif atau pun negatif. Besemangatlah
ketika berbicara, dengan itu semangatmu akan menyalur kepada audiens.
Janganlah
berharap sempurna, berikan kesempatan diri anda untuk melakukan kesalahan. Dengan kesalahan anda akan belajar, tak ada orang
yang sempurna di dunia nyata. Selamat belajar, Let’s speak up guys.
Sumber
: Materi public speaker oleh Anis Diah Ayu Masita dalam seminar “Pelatihan
Public Speaking”
0 komentar:
Posting Komentar