Jumat, 10 Mei 2013

Public Speaking, Why not ?



Sudahkah kita bersyukur kepada Sang Pencipta sebab telah diberi karunia yang besar yaitu untuk berbicara. Mengapa saya tanyakan seperti itu, pastinya karena tidak sebagian manusia mempunyai alat bicara yang dapat digunakannya berbicara.
Terkadang terbersit dalam benak kita bahwa kecakapan berbicara di depan umum hanya itu untuk kalangan tertentu. Ternyata itu kesalahan yang sangat besar. Ingatlah public speaker bukanlah hanya MC, orator, pejabat dan tokoh masyarakat. Melainkan kita berdiskusi dengan teman, mengemukakan pendapat, bertanya saat ada presentasi dan masih banyak lagi juga termasuk public speaking. Kita juga dapat menjadi public speaking dimanapun, kapanpun, dengan siapapun dan pada situasi apapun.
Kemampuan berbicara di depan umum itu sangatlah penting. Lalu mengapa ada orang yang takut berbicara di depan umum, mungkin alasannya karena ketidakpercayaan terhadap dirinya sendiri dan perasaan khawatir akan tampil mengecewakan yang berakibat rasa gugup serta takut di depan umum. Dan berbicara di depan umum memang tidaklah mudah, namun itu bukanlah hal yang tidak mungkin, yakini itu, ubah mindsetmu dulu tentang public speaking.
Public speaking membutuhkan proses, karena berbicara di depan umum tidak hanya bakat, tetapi juga keterampilan yang dimiliki yang selalu dilatih sehingga menjadi kemampuan. Seperti halnya Bung Karno, beliau menjadi orator ulung karena sejak kecil ia sering berlatih orasi di depan orangtuanya.
Ini ada beberapa seni dalam ber-public speaking yaitu, jadilah diri sendiri, perhatikan sikap dan tubuh, jaga pandangan kepada audiens, tersenyumlah, janganlah panik, berfikirlah positif, percaya diri dan teruslah berlatih.
Kata Agnes Monica, “Takut cemas dan deg-degan tahan saja, itu snagatlah manusiawi”. Lalu bagaimana mengatasi rasa cemas dan takut berbicara di depan umum. Ini kami berikan tips and trik mengatasi rasa cemas, yaitu pertama, persiapan,dengan mempersiapkan segala sesuatunya lebih dahulu rasa khawatir akan berkurang. Kedua, ubah fokusmu 180°, janganlah fokus pada dirimu sendiri tetapi fokuslah kemata audiens. Ketiga, latihan berkali-kali, jangan mudah trauma bila gagal, terus berlatih dan mengevaluasi. Keempat, datanglah lebih awal. Dan yang terakhir adalah Percaya diri bahwa diri anda mampu untuk melakukannya.
Kunci utama dan mendasar untuk berbicara di depan umum yaitu berfikirlah positif dan berikan penghargaan yang tinggi terhadap dirimu. Jangan lemah atas ketakutan dan rasa gugup yang dirasakan, karena sebenarnya kau lebih kuat dari yang kau kira dan kau lebih hebat dari yang kau duga. Ketika merasakan gugup, grogi, keringat dingin pada penampilan pertamamu itu wajar tapi perbedaannya pada tahap selanjutnya, apakah anda merasa gagal dan tidak melakukannya lagi ataukah terpancing untuk melakukannya lagi agar berhasil. Ingatlah kesuksesan itu adalah proses.
Modal dasar kedua adalah miliki karakter seorang punblic speaker. Ya, karakter yang terbentuk atas motivasinya agar segala hal yang disampaikan dapat memberi pengetahuan, menghibur dan bermanfaat bagi yang mendengarkannya.
Lalu bagaimana caanya untuk membentuk karakter tersebut ? Yaitu memahami teknik public speaker dan mempersiapkan mental, fisik serta materi. Untuk Mental pastikan rileks, atasi gugup dengan menarik nafas yang panjang. Kenali ruangnya, jadikan tempat kita berdiri seakan-akan kamar kita. Kenali audiens, kenali karakteristiknya dan pandang mereka. Fahami materinya, jadikan kita orang yang paling tahu,tak lupa mempersiapkannya.
Persiapan fisiknya pertama kondisi badan harus fit termasuk suara, kenakan pakaian yang sesuai dengan acara dan tak lupa berikan senyuman terindahmu. Untuk persiapan materi dengan baca literatur dan cari sumber data sebanyak mungkin serta pilih teknik yang paling sesuai dengan dirimu, hafalan atau catatan kecil juga bisa.
Tak lupa perhatikan elemen-elemen pulic speaking yaitu vokal, kontak mata, gestur dan ekspresi. Perhatikan itu semua ketika berbicara di depan umum. Sekarang, Ayolah Berbicara kawan !! Seorang pembicara adalah elemen proaktif yang mampu menyalurkan energi positif atau pun negatif. Besemangatlah ketika berbicara, dengan itu semangatmu akan menyalur kepada audiens.
Janganlah berharap sempurna, berikan kesempatan diri anda untuk melakukan kesalahan. Dengan kesalahan anda akan belajar, tak ada orang yang sempurna di dunia nyata. Selamat belajar, Let’s speak up guys.

Sumber : Materi public speaker oleh Anis Diah Ayu Masita dalam seminar “Pelatihan Public Speaking”

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India